Senin, 21 Juni 2010

Andai Kau Lebih.....


Waktu terus berlarian tak terkejar, demikian pula perjalanan kita yang sudah terpisah oleh simpangan meski akan mengantar kita pada tujuan sama. Kanda, mungkin menjadi kelaziman ketika kita berdiri di ketinggian, maka pemandangan di bawah akan tampak dramatis. Bisa kita lihat lebih indah atau malah sangat menakutkan.
Dengan penglihatan yang sangat terbatas, aku belajar memahami keberadaanmu. Ketinggian merubah sudut pandangmu menjadi tak terpahami lagi oleh kami yang menggeletak di bawah pijakan kakimu. Kepekaan yang mengkilapkan kebijaksanaan sosokmu menguap entah kemana. Cinta sekelilingmu mulai mengeriput kecewa dengan perubahanmu yang terasa tiba-tiba.
Kanda, keniscayaan jika kita tak bisa memaksakan apapun tanpa kesesuaian dengan kehendakNya. Dan kemanusiaanku menjadi pilu ketika pada akhirnya kau pun menemukan cinta dari sisi gelap yang ingin kau tutupi. Mengapa kau tak memilihku?

Rabu, 19 Mei 2010

Apapun Yang Kanda Ucapkan

Tahukah Kanda?

Bahkan kata yang menyakitkan dari bibirmu

Memacu semangatku untuk membuktikan diri

Tahukah Kanda?

Kata penuh dukungan yang kau berikan

Menguatkanku untuk terus berjuang

Tahukah Kanda?

Bahkan sekedar sapaan lirih

Membuatku merasa seluruh dunia peduli padaku

Tahukah Kanda?

Bahkan sesaat lirikanmu

Membuat hariku menjadi berwarna indah

Tahukah Kanda?

Hadirmu yang tak selalu ada

Membuatku belajar betapa besarnya kasih sayang Tuhan

Dan harapan itu selalu menyala…

Terima kasih untuk sapaan pagi ini

Selamat pagi “duh adinda yang penuh mimpi”!

Minggu, 17 Januari 2010

Ken Arok Berpetualang_Pilukan langit harapanku!

Terlalu keluguanku membaca kebaikanmu. Diri yang jarang tersentuh kebaikan inipun silau menafsirkan makna tersembunyi di balik senyumanmu. Aku gandrung! Aku wanita penuh harapan!
Kanda...
Terpaparlah sudah kepercayaan ini. Bisik-bisik yang bergulir di istana kecil kita membuatku terluka. Semakin tangguhlah dirimu memikat para Ken yang ada di sekelilingku. Anggunmu adalah senjata untuk meraih tahtamu yang lebih tinggi. Aku tak ubahnya Ken Umang yang kau bunuh dengan pedang Kepedulian!
Terlalu!